Pangkalan Balai – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menciptakan keamanan pangan nasional, Pusat Data Informasi Daerah Rawa dan Pesisir Sumatera Selatan menyelenggarakan Webinar dengan tema “Strategi Peningkatan Produktivitas Pertanian di Lahan Pasang Surut untuk Pertanian Berkelanjutan” maksud dari kegiatan Webinar tersebut diharapkan dapat menghasilkan gagasan inovasi teknologi yang mudah dan berkelanjutan sehingga bisa menjadi masukan kepada pemerintah dalam penyusunan program dan kegiatan terkait pembangunan pertanian pangan di lahan rawa. (15/09/2021)
Acara yang berlangsung secara Webinar diikuti oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, Ir. Kosarodin, MM dalam hal ini diwakili oleh Pipi Oktorini, SE., M.Si selaku Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam dan Kepala Sub Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Lisdawati, SP.,M.Si.
Dukungan Menuju Pertanian Berkelanjutan Jangka pendek: Percepatan perbaikan/pembangunan infrastruktur jaringan tata air/jalan yang sesuai dengan karakteristik wilayah, Pembentukan kelembagaan agribisnis yang mandiri yaitu korporasi petani, Pemantapan teknologi yaitu perbanyak demplot, demfarm dan Jangka Panjang: Menggait para pengusaha/pemodal yaitu sebagai mitra petani dengan kontrol pemerintah.
Target Utama Irigasi dan Rawa Tahun 2020 – 2024 : diantaranya Pembangunan jaringan irigasi padi dan non-padi seluas 500 ribu hektar. Rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa seluas 2 juta hektar. Irigasi padi meliputi: irigasi permukaan, irigasi rawa, dan irigasi air tanah. Irigasi non-padi meliputi: irigasi tambak, penyediaan air untuk perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan hortikultura. Pembuatan canal blocking pada kawasan rawa untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Luas Baku Sawah / LBS Sumatra Selatan ATR/BPN 2019 Ha, Irigasi Luas 58.233 (12,37%), Tadah Hujan Luas 72.490 (15,40%), Pasang Surut Luas 212.426 (45,14%), Lebak 127.453 (27,08%). Berdasarkan SP Lahan 2017 LBS Sumatera Selatan seluas 621.903,20 Ha, sedangkan Hasil Updating Lahan Tahun 2020 ada penambahan seluas 69.213 menjadi 539.815 Ha dan Tahun 2021 akan dilakukan updating kembali agar tetap menjadi 621.903,20 Ha. Serta alokasi kegiatan Food Estate Intensifikasi Banyuasin 5.000 Hektar.
Leave a Reply