Pangkalan Balai – Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2022 dilaksanakan selama 2 (dua) hari tanggal 30 – 31 Maret 2022 di Ruang Rapat Rampai Talang, Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin. Pada hari pertama kegiatan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pada hari kedua dihadiri oleh pihak dari Kecamatan di Kabupaten Banyuasin.
Acara dibuka oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin dalam hal ini diwakili oleh Dedi Antoni, S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin. Dalam pembukaan acara tersebut Dedi Antoni, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwasannya Inovasi Daerah merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Banyuasin.
“Kami harap semua Perangkat Daerah yang sudah menciptakan inovasi daerah dapat melengkapi data dukung yang harus diupload dalam aplikasi Sistem Informasi Riset dan Inovasi Daerah (Si-Risda) dan yang belum ada inovasi segera membuat inovasi beserta data dukungnya guna mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Banyuasin,” ungkap beliau.
Selanjutnya paparan dari Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin Dr. H. M. Harun Samsudin, S.Pd., M.Si
“21 Data dukung Inovasi yang harus dipenuhi Perangkat Daerah salah satunya Regulasi, Ketersediaan SDM terhadap Inovasi Daerah dan Dukung Anggaran,” ujar beliau.
“Setelah inovasi sudah lengkap data dukungnya nanti kita ikutkan lomba IGA Tahun 2022 ini,” tambah beliau.
Dalam Rapat Koordinasi tersebut lebih ditekankan lagi kepada Operator disetiap Perangkat Daerah harus lebih giat membuka Aplikasi Si-Risda dan mengupload data pendukung Inovasi sehingga nantinya dapat dilombakan dalam ajang IGA. Sehingga, kita Banyuasin mendapatkan kategori sebagai Kabupaten Sangat Inovatif seperti Tahun 2020. Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan pakta integritas.
Leave a Reply