Palembang – Menindaklanjuti arahan Gubernur Sumatera Selatan terkait hasil pertemuan dengan Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan tanggal 23 Juni 2021 tentang Persiapan Percepatan Pembangunan Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat. Pertemuan Advokasi Rencana Pemanfaatan Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat diselenggarakan di Gedung Bina Praja Provinsi Sumatera Selatan pada hari Rabu, 07 Juli 2021.
Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH., MM. Pertemuan ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH, Wakil Ketua DPRD, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kepala Bagian Pemerintahan Umum, Perwakilan dari pihak Bank Indonesia, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Palembang, BUMN dan Swasta. Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, Ir. Kosarodin, MM bersama Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan, Rio Febriani, SE., MM turut serta hadir dalam pertemuan tersebut.
Dari sisi administrasi, Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah menyerahkan Dokumen RPJMD Tahun 2018 – 2023, RTRW, dan Surat Bupati Banyuasin tentang Rekomendasi Tata Ruang terhadap Lokasi Pengembangan Pelabuhan Palembang Baru. Terkait dokumen Tatanan Transportasi Lokal (TATRALOK) akan disiapkan di APBD-P Tahun 2021. Nantinya, Pelabuhan Boom Baru di Kota Palembang akan dipindahkan segala aktivitasnya ke Tanjung Carat. Dalam pertemuan ini juga, Bupati Banyuasin mengusulkan nama “Pelabuhan Internasional Sriwijaya Tanjung Carat Kabupaten Banyuasin.” Ground Breaking direncanakan akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada Bulan November Tahun 2021. Harapannya semoga dengan dibangunnya pelabuhan ini, akan meningkatkan perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan khususnya perekonomian masyarakat di Kabupaten Banyuasin.
Leave a Reply