
Pangkalan Balai – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banyuasin menghadiri “Lokakarya Skema Pendanaan dan Pembiayaan lnovatif untuk Restorasi dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Berkelanjutan di ProvinsiSumatera Selatan” yang dilaksanakan di Grand Atyasa Convention Center Palembang, Kamis (14/12/2023).
Dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banyuasin hadir Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PPSDA), Pipi Oktorini, SE., M.Si dalam hal ini mewakili Kepala Bappeda Litbang, Ir. Kosarodin, MM.
Kegiatan ini dilatar belakangi bahwa untuk pelaksanaan komitmen pemerintah dalam melakukan upaya perlindungan dan restorasi ekosistem gambut perlu dukungan dari berbagai pihak, terutama dalam hal pendanaan dan pembiayaan.
Untuk memastikan berbagai upaya dan komitmen pengelolaan gambut berkelanjutan dapat diimplementasikan, diperlukan pendanaan inovatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap APBD sekaligus meningkatkan peran dan kolaborasi berbagai pihak.
Skema pendanaan dan pembiayaan inovatif dapat berasal dari berbagai sumber termasuk pembayaran/kompensasi imbal jasa lingkungan hidup, pendanaan dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan/dunia usaha, dana pencemaran lingkungan hidup, dan berbagai instrumen ekonomi lingkungan hidup lainnya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan lokakarya ini yaitu:
- Mengkaji berbagai opsi pendanaan dan pembiayaan inovatif untuk perlindungan dan
pengelolaan ekosistem gambut pasca 2024; - Menentukan prioritas kebijakan skema pendanaan inovatif yang dapat diterapkan di Provinsi Sumatera Selatan untuk mendukung perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut berkelanjutan;
- Menyusun opsi kelembagaan untuk mendukung pendanaan dan pembiayaan inovatif.
Turut hadir dalam lokakarya tersebut antara lain Instansi Pemerintah Pusat, Instansi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Instansi Pemerintah Daerah/Kabupaten terkait serta Instansi Non Pemerintah dan Sektor Swasta.
Leave a Reply