Bimbingan Teknis Pendampingan Pengisian Dokumen Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP2I) Gelombang II

Yogyakarta – Kegiatan Bimbingan Teknis ini dilaksanakan di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, pada hari Kamis s/d Sabtu tanggal 10-12 Juni 2021, pukul 08.00- selesai WIB. Bimtek ini dilakukan dengan metode tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin Ir. Kosarodin, MM dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bidang Perencanaan Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup, Fisop Nurhuri, S.Si.,M.Si.

Kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Pengisian Dokumen Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP2I) diselenggarakan oleh Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, selaku NPIU OP IPDMIP.

Kegiatan Bimtek ini diawali dengan pembukaan dan arahan oleh Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, MA, kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Ditjen Bangda dan Kementerian Pertanian.

Adapun tujuan dari Kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Pengisian Dokumen RP2I ini antara lain:

1. Peserta tim penyusun lebih aktif mengemukakan apa yang menjadi kesulitan dan hambatan sehingga dapat dipecahkan secara bersama;
2. Peserta lebih memahami tugas dan tanggung jawab bidang tugasnya masing-masing sesuai dengan role sharing/pembagian peran dalam Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP) dalam rangka menyusun RP2I;
3. Peserta memahami dan mampu melaksanakan pendekatan, metoda, prosedur dan mekanisme yang tepat untuk perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dalam penyusunan RP2I;
4. Peserta mampu menyusun RP2I selama 5 tahun kedepan sesuai dengan kewenangannya.

Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu kabupaten yang sudah menyelesaikan dokumen RP2I dan menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam penyusunan dokumen tersebut. Dalam penilaian parameter yang digunakan kementerian, semua parameter telah dilakukan dan hanya menunggu pengesahan dari Bupati Banyuasin. Selanjutnya akan diadakan Rapat Evaluasi Kinerja Komisi Irigasi (KOMIR) sekaligus pengesahan dokumen RP2I oleh Bupati Banyuasin.