Bappeda Ogan Ilir Kunjungi Bappeda litbang Banyuasin terkait Penyumbang Beras No 4 Nasional

Kujungan Bappeda Kabupaten OI Ke Bappeda-Litbang Kabupaten Banyuasin

Pangkalan Balai – Bappeda & Litbang Kabupaten Banyuasin, pada hari Jum’at tanggal 26 Juni 2020 menerima kunjungan kerja dari tim Bappeda Kabupaten Ogan Ilir. Dimana Kabupaten Ogan Ilir tekesan dan ingin shering terkait keberhasilan Kabupaten Banyuasin yang menjadi daerah penyumbang beras nomor 4 nasional yang ditetapkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kunker Bappeda & Litbang OI tersebut di pimpin oleh Bpk.Zulferi, S.Sos, M.Si selaku Kabid Perekonomian dan SDA serta di dampingi Bpk. Wiwied Priyanto (Kasubid IPTEK, Ketahanan Pangan dan SDA) dan Bpk. Eko Cipto Pribadi, S.Kom (Kasubid Ekonomi dan Penanaman Modal).

Dan di terima langsung oleh Sekretaris Bappeda & Litbang Kabupaten Banyuasin Nopran SE, M.Si yang di dampingi oleh Kabid Ekonomi SDA Pipi Oktorini, SE,M.Si beserta staf dan tim dari Dinas Pertanian & Tanaman Holtikultura Kab. Banyuasin yang di wakili oleh Ir. Sarjono Msi. Kabid Prasana dan sarana pertanian, Sodikin SP Kabid tanaman pangan Rukiati SP kabid penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian dan Kasi perlitan dan pembenihan hortikultura Bayu.

Dalam sambutanya Kabid Perekonomian dan SD Bappeda OI menyampaikan bahwa Perihal kunjungan kerja dari Bappeda Kabupaten OI terkait masalah pertanian yaitu sharing keberhasilan Kabupaten Banyuasin masuk peringkat 4 besar lumbung pangan nasional di Indonesia. Dengan keberhasilan tersebut maka Kab. OI tertarik ingin transfer ilmu pertanian dari Kab. Banyuasin.

Sekretaris Bappeda & Litbang Kabupaten Banyuasin menyampaikan bahwa Kabupaten Banyuasin ditetapkan Kementerian Pertanian sebagai Kabupaten penghasil beras terbesar no 4 secara nasional. Prestasi ini luar biasa, karena Kabupaten Banyuasin nomor satu di Sumsel dan Nomor satu di Pulau Sumatera.

Dijelaskan Nopran, Kabupaten Banyuasin mempunyai total luas panen 208.598 Ha dengan total produksi 905.846 ton GKG atau setara beras 519.684 ton dengan lokasi yang paling potensial terdapat di 15 Kec dan msh ada 4 kecamatan yang masuk daerah potensial untuk di kembangkan.

Sedangkan Ir. Sarjono. M.Si menjelaskan langkah2 yang telah di lakukan oleh Kabupaten Banyuasin sehingga menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional diantaranya dengan melakukan: peningkatan mutu intensifikasi, extensifikasi lahan produktif, menyediakan sarana panen dan pasca panen yg modern sperti vertical dryer serta tidak lupa melakukan pendampingan kepada petani secara intens.

Kunjungan kerja tersebut berakhir pada pukul 11.00 wib, dengan hasil tim dari Bappeda OI akan menindaklanjuti dengan melakukan study banding langsung ke daerah/kecamatan penghasil beras di Kabupaten Banyuasin.

 

 

(Bappeda/S.A)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*