Palembang, The Zuri 21 Mei 2019 Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Berbak Sembilang dan ZSL Kelola Sendang dalam acara Workshop Penyusunan Visi, Misi dan Rencana kerja Forum Sembilang merangcang salah satu program prioritas pengembangan kawasan ekowisata Sungsang Sembilang.
Acara yang difasilitasi oleh ZSL Kelola Sendang tersebut, dihadiri oleh stakeholder terkait mulai dari Balai Taman Nasional Berbak Sembilang, Bappeda Kab. Banyuasin, Dinas PMD Kab. Banyuasin, Dinas Pariwisata Kah. Banyuasin, Dinas Koperindag dan UKM Kah. Banyuasin, Dinas Perkebunan Kab. Banyuasin, Dinas Perikanan Kab. Banyuasin, UNSRI, Forum DAS, Universitas Muhammadiyah Palembang, Kepala Desa Sungsang IV, Kepala Desa Karang Sari, PT. TPJ, PT. Raja Palma, PT. RHM, PT. Bukit Asam, PT. SHP, Lingkar Hijau Sumsel, PINUS, WRI, HAKI, Wabana Bumi Hijau, KIBAS, Yayasan Penabulu dan Yayasan Puter Indonesia.
Pada Kesempatan tersebut, perwakilan dari Kabupaten Banyuasin dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Litbang Banyuasin, Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA dan beliau mengemukakan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat pengembangan kawasan Sungsang dan Sembilang merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Erwin Ibrahim mengemukakan bahwa “momentumnya tepat sekali, kemarin (20 Mei 2019) kami bersama Bupati Banyuasin Bapak H. Askolani dalam lawatan safari Ramadhan di Kecamatan Karang Agung Ilir melalui kawasan TN Sembilang tepatnya sekitar Pulau Ekor Tikus, dan Bupati Banyuasin mengemukakan bahwa kawasan ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata”ilayah ini pasti bisa lebih ramai dikunjungi masyarakat jika dikembangkan. apalagi jarak tempuhnya hanya sekitar satu sampai satu setengah jam dari Kota Palembang” Tambahnya.
Kepala Balai Taman Nasinal Berbak-Sembilang mengamini dan mengatakan bahwa “hal tersebut sangat mungkin karena dalam zonasinya wilayah tersebut masuk dalam zona pemanfaatan”.
Leave a Reply